Apple Mulai Produksi iPhone 17 di India, Tinggalkan Ketergantungan dari Cina
Jakarta – Apple dikabarkan mulai memproduksi seri terbaru iPhone 17 di India, bukan lagi di Cina seperti biasanya. Kabar ini diulas oleh The Verge pada 20 Agustus 2025, yang menyebut langkah Apple sebagai strategi besar untuk mengurangi ketergantungan manufaktur dari Negeri Tirai Bambu.
Tidak hanya itu, Apple juga tengah menyiapkan penerus iPhone 16E yang kemungkinan besar juga akan dirakit di India.
Strategi Diversifikasi Produksi
Selama ini, sebagian besar perakitan iPhone terpusat di Cina. Namun, Apple mulai mengalihkan produksi ke India yang dikenal sebagai “Anak Benua.” Analis Patrick Moorhead menilai keputusan ini cukup strategis, meski ia mengingatkan bahwa sejumlah komponen penting iPhone tetap dibuat di Cina sebelum akhirnya dirakit di India.
“Apple bisa menghindari berbagai tarif impor dengan merakit di India. Tapi sebagian besar sub-rangkaian perangkat tetap masih bergantung pada manufaktur Cina,” kata Moorhead.
Faktor Ekonomi dan Tarif Impor
Apple sebenarnya harus menanggung tarif impor hingga US\$ 1,1 miliar pada kuartal ini. Namun, adanya pembebasan tarif ekspor iPhone dari India ke Amerika Serikat membuat perusahaan asal Cupertino itu melihat peluang keuntungan besar.
Sementara itu, pada awal Agustus 2025, Apple juga mengumumkan investasi tambahan sebesar US\$ 100 miliar di sektor manufaktur Amerika Serikat. Angka tersebut menambah komitmen sebelumnya yang mencapai US\$ 500 miliar. Presiden AS Donald Trump menyebut perusahaan yang memproduksi perangkat di dalam negeri akan mendapat insentif berupa pembebasan tarif impor chip di masa depan.
Meski Apple menanamkan kepercayaan pada India, dinamika perdagangan kedua negara tidak sepenuhnya mulus. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan pemerintah berencana menaikkan tarif dagang terhadap India. Alasannya, India masih membeli dan menjual minyak Rusia di tengah sanksi akibat perang Ukraina.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.