Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Banyuwangi Serahkan 7 Unit Mobil Ambulans ke Puskesmas

Bupati Banyuwangi Serahkan 7 Unit Mobil Ambulans ke Puskesmas

Banyuwangi – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan 7 unit mobil ambulans kepada sejumlah puskesmas di Banyuwangi pada Kamis (25/9/2025).

Ambulans baru tersebut diserahkan kepada Puskesmas Tapanrejo, Kembiritan, Tegaldlimo, Kebaman, Tampo, Karangsari, dan Gendoh. Meski seluruh puskesmas telah memiliki ambulans sebelumnya, pengadaan unit baru ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas layanan dan meremajakan fasilitas yang ada.

“Ini bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan fasilitas baru ini, kami minta puskesmas terus memperkuat layanan jemput bola, serta lebih cepat dan tanggap melayani masyarakat,” ujar Bupati Ipuk.

Ketujuh ambulans tersebut dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir, termasuk:

  • Alat pemeriksaan jantung
  • Peralatan penanganan gawat darurat
  • Genset portabel
  • Media edukasi kesehatan

Bupati Ipuk menambahkan bahwa pengadaan ambulans dilakukan bergilir setiap tahun, baik untuk puskesmas rawat inap maupun rawat jalan. Dengan begitu, standar layanan kesehatan primer di seluruh wilayah Banyuwangi bisa terus ditingkatkan.

Tak hanya mobil ambulans, Pemkab Banyuwangi juga telah menambah kendaraan operasional bagi tenaga kesehatan yang bertugas di daerah sulit dijangkau. Pada 2024, pengadaan dilakukan untuk 2 unit ambulans tambahan dan 24 unit motor trail yang disebar ke berbagai puskesmas dengan wilayah kerja terpencil.

Sebagaimana diketahui, Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur, dengan banyak wilayahnya berada di area hutan dan perkebunan, termasuk kawasan Taman Nasional dan lahan Perhutani, yang membuat akses layanan kesehatan menjadi tantangan tersendiri.

“Saya harap, seluruh tenaga kesehatan bekerja optimal. Perbanyak jemput bola, ramah kepada pasien, dan terus berinovasi. Saya tidak ingin lagi mendengar keluhan masyarakat soal pelayanan kesehatan di Banyuwangi,” tegas Ipuk.

Dengan tambahan armada dan komitmen peningkatan kualitas layanan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mendorong pemerataan akses layanan kesehatan, termasuk ke daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau.

Tinggalkan Balasan

Tutup