Momentum Hari Santri, Polresta Banyuwangi Ajak TNI dan Ulama Doakan Indonesia Damai

Polresta Banyuwangi Gelar Pengajian dan Sholawatan

Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menggelar Pengajian dan Sholawatan bertema “Sinergitas TNI–Polri dan Masyarakat untuk Indonesia Aman dan Damai”, Kamis malam (23/10/2025) di halaman Polsek Muncar.

Kegiatan religius yang berlangsung penuh khidmat tersebut dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., didampingi Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Waso no, S.I.K., serta sejumlah pejabat penting lainnya. Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi Ir. H. Mujiono, M.Si., Komandan Lanal Banyuwangi Letkol (P) Muhammad Puji Santoso, M.Sc., dan Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor (Kav) Suprapto, bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polresta dan para Kapolsek se-Banyuwangi.

Kehadiran para tokoh agama dan masyarakat, termasuk KH. Sayuti Toha, menambah suasana khidmat acara yang sarat nilai kebersamaan dan semangat kebangsaan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial. Suasana haru terasa ketika Sholawat Nabi dan Pembacaan Tawasul menggema di lokasi, menghadirkan keteduhan batin bagi seluruh peserta.

Puncak acara diisi dengan ceramah agama yang memberikan siraman rohani dan pesan-pesan kebangsaan, dilanjutkan doa bersama untuk keselamatan, kedamaian, dan keamanan bangsa, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antar elemen bangsa.

“Melalui pengajian dan sholawatan ini, kami ingin meneladani semangat perjuangan para santri dan ulama, sekaligus memperkuat persatuan dalam menjaga Indonesia yang aman dan damai. Ini juga merupakan bagian dari implementasi semangat Presisi Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat,” ujar Kapolresta.

Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa semangat Hari Santri Nasional tidak hanya dimaknai secara seremonial, tetapi juga diwujudkan melalui kebersamaan dan kepedulian sosial antara TNI, Polri, ulama, santri, dan masyarakat. Harapannya, sinergi ini dapat terus memperkuat Banyuwangi sebagai daerah yang harmonis, aman, dan religius.

Tinggalkan Balasan

Tutup