Pemuda Asal Banyuwangi Ciptakan Aplikasi “SeeShark” untuk Identifikasi Spesies Hiu

Banyuwangi, – Inovasi membanggakan kembali lahir dari generasi muda Banyuwangi. Oka Bayu Pratama, pemuda asal Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, berhasil menciptakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama SeeShark, yang mampu mengidentifikasi spesies hiu secara akurat hanya melalui citra potongan kulit atau bagian tubuh hiu.

Aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan mendukung konservasi dan pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan, terutama di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman spesies hiu tertinggi di dunia.

“Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman spesies hiu tertinggi di dunia, namun ironisnya juga menjadi penangkap hiu terbesar. Kami ingin membantu mengatasi masalah ini melalui pendekatan teknologi berbasis AI,” ujar Oka Bayu Pratama, Sabtu (8/11/2025).

Dengan memanfaatkan teknologi deep learning, SeeShark mampu mengenali berbagai spesies hiu melalui analisis visual yang cermat. Aplikasi ini telah diimplementasikan di tiga pelabuhan utama, yakni Banyuwangi, Lamongan, dan Lombok Timur, serta telah mencatat dan mengidentifikasi lebih dari 1.058 gambar hiu di lapangan.

Ketua Garda Lestari, Andri Saputra, menyampaikan bahwa kehadiran SeeShark menjadi terobosan penting dalam mendukung pengawasan dan konservasi laut.

“Kami percaya, teknologi seperti SeeShark harus menjadi alat pemberdayaan bagi petugas dan nelayan. Dengan data yang akurat, pengelolaan sumber daya laut bisa menjadi lebih adil, transparan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Atas inovasi ini, SeeShark terpilih sebagai salah satu dari 10 Finalis Nasional dalam ajang 16th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2025 untuk kategori Teknologi Tepat Guna/Pemanfaatan Teknologi.

Pencapaian ini menjadi sangat istimewa karena SeeShark berhasil menyisihkan 17.708 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti ajang apresiasi tahunan PT Astra International Tbk tersebut.

Keberhasilan Oka Bayu Pratama membuktikan bahwa inovasi dari daerah mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pelestarian sumber daya laut dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia.