Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Angkat 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan

Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up di pantai Muncar

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama organisasi lingkungan Sungai Watch kembali menggelar aksi bersih-bersih pantai bertajuk Big Clean Up di pesisir Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Jumat (14/11/2025). Kegiatan yang menjadi bagian dari upaya berkelanjutan penanganan sampah laut ini melibatkan ratusan relawan dari berbagai elemen.

Aksi tersebut diikuti jajaran Pemkab Banyuwangi, relawan lingkungan, TNI-Polri, serta warga sekitar. Pesisir Sampangan dipilih karena kawasan ini kerap menjadi lokasi penumpukan sampah kiriman dari aliran sungai yang bermuara di wilayah tersebut.

“Aksi Big Clean Up ini rutin kami lakukan sebulan sekali. Kegiatan kali ini sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Kami berharap bisa menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, khususnya di kawasan Muncar,” ujar Dewi Fatmawati, Community Coordinator Sungai Watch.

Berbagai jenis sampah berhasil dikumpulkan, sebagian besar berupa sampah rumah tangga seperti plastik, kain, styrofoam, sachet, dan beling. Menurut Dewi, tumpukan sampah tersebut terbawa dari sungai-sungai sekitar yang mengalir menuju pantai Sampangan.

Sejak mulai bergerak di area ini, Sungai Watch telah melakukan aksi Big Clean Up sebanyak tiga kali, dan setiap kali kegiatan selalu ditemukan penumpukan sampah baru. Dalam aksi terbaru ini, total sampah yang berhasil dibersihkan mencapai 2.427,97 kilogram.

“Sampah-sampah ini kami bawa ke stasiun penyortiran. Kami memiliki tiga gudang di Giri, Rogojampi, dan Bangorejo. Sampah yang bisa didaur ulang, seperti plastik, akan kami olah menjadi produk seperti kursi dan meja,” jelas Dewi.

Sungai Watch, organisasi lingkungan berbasis di Bali, telah bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi sejak 2022 untuk menangani persoalan sampah di sungai dan pesisir. Hingga kini, 67 jaring penghalang sampah (trash barrier) telah dipasang di berbagai sungai untuk mencegah sampah masuk ke laut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi langkah Sungai Watch dan seluruh relawan yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih rutin sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat menjaga sungai dan pantai sejak dari sumbernya.

“Persoalan sampah adalah pekerjaan rumah bersama. Namun dengan kolaborasi dan kepedulian semua pihak, kami optimistis penanganannya akan semakin membaik,” kata Ipuk.

Tinggalkan Balasan

Tutup