PMI Banyuwangi Lanjutkan Program EQR, Jadi Percontohan Nasional hingga Internasional

kunjungan delegasi Palang Merah dari berbagai negara ke Banyuwangi,

Platmerah.com, Banyuwangi – Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi terus melanjutkan Program Earthquake Readiness (EQR) sejak tahun 2019 hingga kini. Program ini telah menarik perhatian dunia internasional, terbukti dengan kunjungan delegasi Palang Merah dari berbagai negara ke Banyuwangi, 3–5 September 2025.

Program EQR dimulai sejak 2019 hingga 2021 dengan dukungan dari American Red Cross. Program ini fokus pada edukasi kebencanaan, pelatihan tukang bangunan soal penguatan rumah (retrofitting), serta pembentukan kelompok siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT).

“Sejak awal, program ini dirancang agar berkelanjutan. Saat dukungan luar selesai, kami lanjutkan dengan dukungan pemerintah daerah,” kata Mujiono, Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Banyuwangi, Kamis (5/9/2025).

Mulanya hanya menyasar wilayah kota, kini EQR sudah menjangkau wilayah rawan gempa di pelosok Banyuwangi. PMI Banyuwangi bersama Pemkab terus melakukan edukasi, pelatihan, dan pendampingan masyarakat.

Kunjungan dari delegasi Palang Merah dari Jerman, Amerika, Hong Kong, Bangladesh, dan IFRC membuktikan bahwa Banyuwangi menjadi rujukan baik tingkat nasional maupun internasional dalam kesiapsiagaan bencana.

“Kami datang ke Banyuwangi untuk belajar. Ini bisa jadi model inspiratif di negara kami,” kata Mohamed Rezaul Karim, dari Bangladesh Red Crescent Society.

“Kami ingin negara-negara lain melihat praktik baik dari Banyuwangi,” tambah Wahyu Widianto, IFRC Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Tutup