Polda Sumut Ungkap 4.749 Kasus Narkoba, Sita 1,7 Ton Barang Bukti Selama Januari-September 2025

Polda Sumut Ungkap 4.749 Kasus Narkoba

MEDAN – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara (Sumut) mencetak sejarah dalam pengungkapan kasus narkoba sepanjang Januari hingga September 2025. Sebanyak 4.749 kasus berhasil diungkap, dengan total 6.004 tersangka diamankan, serta barang bukti sabu seberat 1,4 ton dari total keseluruhan 1,7 ton narkotika yang disita.

Data ini diungkap dalam Konferensi Pers bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Polda Sumut, yang digelar di Aula Tri Brata Mapolda Sumut, Jumat (26/9/2025). Konferensi dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Aryo Seto, bersama Dirresnarkoba Poldasu, Kombes Pol Dr. Jean Calvjin Simanjuntak.

“Jumlah barang bukti sabu yang kami sita tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang 23 tahun terakhir di Ditresnarkoba Poldasu,” ujar Kombes Pol Calvjin dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa dalam pengungkapan kali ini, bukan hanya para kurir, tapi juga bandar besar dan penyelundup dari luar negeri berhasil ditangkap. Calvjin menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dan tidak akan berhenti.

“Penegakan hukum tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada kolaborasi lintas lembaga dan dukungan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Komjen Pol Suyudi Aryo Seto menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa ini. Ia menyebutkan bahwa hasil pengungkapan tersebut bukan hanya angka statistik, tetapi alarm serius bagi seluruh elemen bangsa.

“Di balik setiap kasus narkoba ada keluarga yang hancur dan masa depan anak muda yang hilang. Maka, setiap gram narkotika yang disita adalah bentuk perjuangan untuk melindungi masa depan bangsa,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara BNN RI dan Polri dalam pemberantasan narkoba, yang diyakini telah menyelamatkan jutaan jiwa anak bangsa.

Pengungkapan besar ini menjadi bagian dari upaya nyata menuju Indonesia Emas 2045, dengan membangun generasi yang sehat, bersih dari narkoba, dan berdaya saing global. (rizky/tim)

Tinggalkan Balasan

Tutup