Pertamina EP Rantau Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan di Aceh Tamiang

Pertamina EP Rantau Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan di Aceh Tamiang

Aceh Tamiang – Pertamina EP Rantau Field, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, menegaskan komitmennya tidak hanya berfokus pada pemenuhan energi nasional, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Program Pemberdayaan dan Pelibatan Masyarakat (PPM), yang menjadi bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) di industri hulu migas dan pelaksanaannya diawasi langsung oleh SKK Migas.

Transformasi Sosial Menuju Keberlanjutan

Manager Pertamina EP Rantau Field, Tomi Wahyu Alimsyah, menjelaskan bahwa program CSR perusahaan kini difokuskan pada manfaat jangka panjang.
“Selain berkontribusi pada ketahanan energi nasional, Pertamina EP Rantau juga berupaya memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Jika sebelumnya kegiatan lebih banyak berbentuk bantuan sosial sesaat, kini program diarahkan agar berkelanjutan dengan fokus pada lima pilar: pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, lingkungan, dan tanggap kebencanaan.

Akuntabilitas dan Pengawasan Program

Manager Community Involvement & Development PHR, Iwan Ridwan Faizal, menegaskan bahwa setiap program melalui proses perencanaan berbasis kajian pemetaan masyarakat.
“Program dibuatkan peta jalan dan indikator keberhasilannya, kemudian diajukan ke SKK Migas serta dimonitor secara berkala,” jelasnya.

Pertamina EP Rantau juga menyampaikan laporan triwulan kepada Bappeda Provinsi Aceh dan diawasi langsung oleh SKK Migas. Akuntabilitas ini turut mengantarkan perusahaan meraih Proper Emas sebanyak delapan kali.

Program Unggulan yang Berdampak

Beberapa inovasi pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan antara lain:

  1. Satgas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (Satgas Digdaya)
    Melalui Program Sinar Pelita, Pertamina EP Rantau memberdayakan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam mitigasi bencana, pengambilan keputusan, hingga tanggap darurat. Selain itu, program ini juga memberi peluang ekonomi bagi anggotanya.
  2. Penguatan Ketahanan Pangan
    Transformasi lahan tidur seluas 1,8 hektare di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, menjadi kebun cabai produktif bersama Kelompok Tani Tunas Muda. Program ini berorientasi pada manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan masyarakat.

Apresiasi Pemerintah Daerah

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRK Aceh Tamiang, Senin (29/9), anggota dewan Tengku Rudi menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Pertamina EP Rantau.
“Program CSR dijalankan dengan baik dan transparan. Kami mendukung Pertamina EP Rantau untuk terus menghadirkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.

Pertamina EP Rantau berharap kolaborasi erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat memperkuat keberlanjutan program sekaligus menghindari potensi kesalahpahaman yang bisa dimanfaatkan pihak tertentu. (rizky/tim)

Tinggalkan Balasan

Tutup