P3TGAI Bangun 9 Titik Irigasi di Desa Sumberjo Dorong Swasembada Pangan Deli Serdang

Deli Serdang, – Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, kembali menerima bantuan pembangunan irigasi kecil melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi (P3TGAI) tahun 2025. Program padat karya yang digagas Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan ini menyasar sembilan titik pembangunan irigasi untuk mendukung pengelolaan air di lahan pertanian seluas kurang lebih 350 hektare.

Kepala Desa Sumberjo, Samino, menyampaikan bahwa program P3TGAI sangat bermanfaat dalam peningkatan fungsi irigasi yang berimbas langsung pada peningkatan hasil panen. Ia juga mengapresiasi tingginya antusias masyarakat yang ikut terlibat mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

“Atas nama masyarakat Desa Sumberjo, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, Kementerian PUPR, dan BWS Sumatera II Medan. Dengan program ini, kami yakin produksi padi akan terus meningkat. Kami harap program ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Samino saat ditemui di lokasi pembangunan, Kamis (2/10/2025).

Dalam pelaksanaan program ini, pengelolaan dana dilakukan langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) setempat. Pekerjaan dilakukan oleh para petani sendiri, sehingga selain memperbaiki sistem irigasi, program ini juga memberikan tambahan penghasilan bagi warga melalui skema padat karya.

Untuk memastikan kualitas pekerjaan, Pemerintah Desa Sumberjo bersama konsultan manajemen balai, BPD, dan tokoh masyarakat rutin melakukan pengawasan. Pekerjaan dipantau agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk dalam hal kualitas bangunan, volume pekerjaan, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) demi keselamatan kerja.

“Kami pastikan seluruh pekerjaan mengikuti ketentuan. Tahun ini ada sembilan titik irigasi yang dibangun, dan ditargetkan rampung pertengahan bulan Oktober,” jelas Samino.

Salah satu pengurus P3A Desa Sumberjo, Bambang, mengungkapkan rasa syukurnya karena kelompok tani yang ia kelola kembali menerima manfaat dari program ini. Ia menilai program ini sangat membantu petani dalam mengatur air sawah dan memberikan pemasukan tambahan sebelum musim tanam dimulai.

“Kami yang mengerjakan, kami juga yang menikmati manfaatnya. Kami kerjakan program ini seperti membangun rumah sendiri,” kata Bambang.

Ketua Forum Wartawan LSM Pagar Merbau Sekitarnya (FORWARSPAMS), Suleno, turut memantau pelaksanaan program dan memberikan apresiasi atas kinerja kelompok tani dalam pembangunan irigasi. Ia menilai pekerjaan yang dilakukan telah berjalan baik, namun tetap mengingatkan pentingnya pengawasan berkelanjutan dari pihak berwenang.

“Kami apresiasi kesungguhan kelompok tani dalam pelaksanaan program ini. Proses dan hasilnya sudah sangat baik. Namun, pengawasan tetap harus ditingkatkan agar tidak ada masalah di kemudian hari,” ujarnya.

Suleno juga mengingatkan bahwa tidak semua desa atau kelompok tani menerima bantuan P3TGAI tahun ini. Oleh karena itu, penerima manfaat di Desa Sumberjo diharapkan dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dan menjaga hasil pembangunan untuk kepentingan bersama. (zulham/tim)