Seni sebagai Terapi Jiwa, KSR PMI UNEJ Gelar Seminar “Healing Through Art”

Jember, – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Jember (UNEJ) menggelar seminar bertema “Healing Through Art: Seni sebagai Media Regulasi Emosi” di Aula Fakultas Teknologi Pertanian, Sabtu (4/10). Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT KSR PMI Unit UNEJ ke-32.

Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa, serta memperkenalkan seni sebagai media alternatif dalam proses pemulihan dan pengelolaan emosi.

Dua narasumber dari latar belakang berbeda dihadirkan untuk memperkaya perspektif peserta, yaitu Nuraini Kusumaningtyas, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Jember dan Achmad Supandi, seniman lukis asal Jember yang dikenal dengan karya-karya kontemplatifnya.

Dalam pemaparannya, Achmad Supandi menekankan bahwa seni bukan sekadar bentuk estetika, tetapi juga ruang spiritual dan emosional yang dalam.

“Seni itu ibadah, tetapi di dalam seni itu tidak selalu indah. Yang penting, ekspetasinya jangan terlalu tinggi. Nikmati alur kehidupan seperti air yang mengalir, maka jiwa kita akan lebih sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Psikolog Nuraini Kusumaningtyas memaparkan secara ilmiah bagaimana aktivitas seni dapat digunakan sebagai media terapi kesehatan mental. Ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti melukis, menulis, atau bermusik bisa menjadi saluran aman untuk mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan secara verbal.

“Seni membantu individu mengelola stres, meredakan kecemasan, dan meningkatkan kesadaran diri (self-awareness), yang merupakan fondasi utama dalam pemeliharaan kesehatan jiwa,” terang Nuraini.

Seminar ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta, terutama kalangan mahasiswa yang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan akademik dan sosial.

Melalui pendekatan kolaboratif antara psikologi dan seni, acara ini memberikan pemahaman bahwa seni dapat menjadi alat praktis dan mendalam untuk mencapai ketenangan batin serta keseimbangan emosi. (gufron/tim)