Ratusan Warga Demo DPRD Deliserdang, Tuntut Pengembalian Dana Perjalanan Dinas Rp 10,2 Miliar
Deliserdang – Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Deliserdang, Kamis (4/9/2025), menuntut pengembalian dana perjalanan dinas Ketua dan anggota DPRD Deliserdang sebesar Rp 10,2 miliar. Massa juga mempertanyakan keberadaan Ketua DPRD Zakky Sharry yang tak kunjung muncul menemui pengunjuk rasa.
Aksi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dengan pengawalan ketat dari aparat Polresta Deliserdang dan Satpol PP. Massa datang menggunakan dua mobil pick-up, sistem suara (sound system), dan sejumlah angkutan umum.
Dalam orasinya, Muhari (43) menyebutkan bahwa anggaran perjalanan dinas Ketua DPRD Zakky Sharry yang mencapai Rp 1,1 miliar adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat.
“Ini harus kita lawan. Rakyat makin menderita, sementara pejabat berfoya-foya,” seru Muhari yang disambut riuh massa.
Ketua Umum AMPK, Rahman JP Hutabarat, menyoroti kondisi internal DPRD yang dinilai tidak solid, serta menyebut mobil dinas Ford Ketua DPRD sebagai yang termewah di Sumut, dengan harga mencapai Rp 4 miliar.
AMPK juga menuntut Kejari Deliserdang menyelidiki anggaran perjalanan dinas tersebut dan mendesak agar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat DPRD diperiksa.
Namun, kekecewaan massa memuncak karena Ketua DPRD tidak hadir. Hanya beberapa anggota dewan seperti M. Dhanil Ginting, H. Purwa Ningrum, dan lainnya yang menemui massa dan mengajak perwakilan masuk ke ruang rapat.
Namun, karena tidak ada satupun pimpinan DPRD yang hadir dalam pertemuan itu, perwakilan AMPK memutuskan keluar dan membubarkan diri. (Tim/Rizky)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.