PMI Jember Naikkan Gaji Pegawai, Dorong Kedisiplinan dan Peningkatan Layanan

Jember, 29 September 2025 – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Zainollah, S.Pd., mengumumkan kebijakan strategis berupa kenaikan gaji pegawai sebagai bagian dari upaya peningkatan kedisiplinan dan kinerja organisasi.

Kebijakan ini diumumkan dalam rapat koordinasi di ruang pengurus PMI Kabupaten Jember dan mulai berlaku efektif pada bulan September 2025. Dalam keterangannya, Zainollah menyampaikan bahwa kenaikan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus dorongan semangat bagi seluruh pegawai dan relawan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) serta layanan tanggap bencana.

Adapun rincian kenaikan meliputi:

• Gaji pokok naik sebesar 15%.
• Tunjangan pangan disesuaikan dari semula Rp10.000 menjadi Rp15.000 per kepala, menyesuaikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras.
• Tunjangan pangan dibatasi maksimal untuk dua anak per keluarga pegawai.

Zainollah menegaskan pentingnya pola pikir “emergency dan terarah” dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan. Ia juga menekankan bahwa peningkatan hak pegawai harus diiringi dengan peningkatan kedisiplinan, etika berpakaian, dan tanggung jawab kerja, terutama karena kegiatan PMI sangat erat dengan pelayanan lapangan.

“Kita harus memiliki kedisiplinan tinggi. Saya menuntut kewajiban, maka hak panjenengan juga saya perjuangkan,” ujarnya. Ia mengibaratkan keseimbangan antara hak dan kewajiban seperti pohon palm yang hanya bisa berbuah jika tumbuh berdampingan.

Kebijakan ini merujuk pada ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, dan diharapkan mampu menjadi pemacu semangat baru bagi staf PMI Jember dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

Zainollah juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) PMI Jember yang digelar 24 September 2025 lalu, serta partisipasi aktif dalam Jumbara di Gresik.