PMI Jember dan JRCS Jepang Gelar Orientasi Pendidikan Kebencanaan untuk Siswa di Puger dan Gumukmas

Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menggelar kegiatan Orientasi Pendidikan Kebencanaan menggunakan modul Ayo Siaga Bencana (ASB) selama dua hari, mulai Sabtu (8/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di dua kecamatan, yakni Puger dan Gumukmas, dengan melibatkan ratusan siswa dari berbagai sekolah.

Di Kecamatan Puger, kegiatan dilaksanakan di aula SMP Negeri 1 Puger dan diikuti 165 peserta dari tujuh sekolah. Pada waktu bersamaan, kegiatan serupa juga berlangsung di SMP Negeri 1 Gumukmas dengan 72 peserta dari tiga sekolah.

Ketua PMI Jember, Zainollah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana sejak usia sekolah.

“Saya berharap adik-adik semangat mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan kebencanaan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap sesama,” ujarnya di sela kegiatan.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara PMI Jember dan Japanese Red Cross Society (JRCS) dari Jepang. Fokus utama kegiatan adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana di wilayah rawan bencana di Kabupaten Jember.

Kegiatan orientasi ini ditujukan bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat sekolah, dan akan berlangsung selama dua hari. Program kerja sama JRCS dengan PMI Jember sendiri dijadwalkan berlanjut hingga tahun 2027, dengan berbagai agenda peningkatan kapasitas kebencanaan di sekolah-sekolah.

Kabupaten Jember dikenal memiliki banyak daerah rawan bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga gempa bumi. Melalui pelatihan ini, PMI berharap para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam membangun budaya siaga bencana di lingkungan sekolah dan masyarakat. (gufron/tim)