Pelari Domestik dan Internasional Bersaing di Ijen Green Trail Run 2025

Banyuwangi – Lebih dari 370 pelari dari dalam dan luar negeri turut ambil bagian dalam Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025 yang berlangsung pada 6–7 September 2025. Event tahunan ini kembali digelar di kawasan Geopark Ijen, menawarkan rute ekstrem yang dikombinasikan dengan panorama alam kelas dunia.

Ajang yang menjadi bagian dari Asia Trail Master ini diikuti pelari dari 14 negara, termasuk Jepang, Prancis, Belanda, Jerman, Singapura, dan Malaysia. Pelari dari berbagai kota di Indonesia juga turut meramaikan, seperti Jember, Banyuwangi, Bali, Malang, hingga Makassar.

Kategori yang dilombakan mencakup 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km. Jalur lomba melintasi kawasan hutan pinus, kebun kopi, padang rumput, dan tanjakan menuju Kawah Ijen dan Gunung Ranti, yang menjadi bagian dari geopark berkelas internasional.

Salah satu peserta internasional, Thimo Kilberth (51) dari Jerman, tampil sebagai juara 25 km kategori Master Men. Ia memuji keunikan lintasan dan pemandangan yang disuguhkan sepanjang lomba. “Pengalaman ini tidak saya temukan di negara lain,” katanya.

Di kategori utama 50 km, pelari asal Jember, Akhmad Nizar, berhasil meraih juara pertama. “Treknya sangat menantang dan komplit. Selain jalurnya bagus, wisata di Banyuwangi juga makin ramai dan menarik,” ungkapnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang olahraga, tapi juga alat untuk mengenalkan Geopark Ijen sebagai destinasi unggulan. “Kami ingin menunjukkan bahwa sport tourism bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan promosi wisata berkelanjutan,” ujarnya.

Event ini membuktikan bahwa Banyuwangi mampu menjadi tuan rumah kompetisi olahraga kelas dunia yang juga mendukung pelestarian alam dan budaya lokal.