PLN Resmikan Empat SPKLU Center Baru, Permudah Perjalanan Kendaraan Listrik di Jalur Pantura

PLN Resmikan Empat SPKLU Center Baru

Pemalang – PT PLN (Persero) menghadirkan empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center baru sebagai wujud nyata komitmen mendukung transisi energi dan kemudahan perjalanan pengguna electric vehicle (EV). Peresmian ini menjadi kado HUT ke-80 Republik Indonesia.

Empat SPKLU Center berlokasi di Rest Area 319B Pemalang, Rest Area 275A Tegal, Rest Area 228A Cirebon, dan PLN UP3 Cirebon. Kehadiran jaringan baru ini melengkapi SPKLU Center yang sudah beroperasi di Rest Area 38B Tol Jagorawi dan Surapati Bandung.

SPKLU Center dirancang sebagai pusat pengisian kendaraan listrik berskala besar dengan minimal 10 konektor. Fasilitas ini ditempatkan di titik strategis, dilengkapi lounge, serta dikelola secara terpadu untuk memberi kenyamanan lebih bagi pengguna EV.

Sekda Kabupaten Pemalang, Heriyanto, mengapresiasi langkah PLN. “Kehadiran SPKLU Center ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi pengguna kendaraan listrik, tetapi juga sebagai pemicu tumbuhnya inovasi dan investasi hijau,” ujarnya saat peresmian di Rest Area 319B Pemalang, Rabu (20/8).

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan SPKLU Center adalah simbol kemajuan transportasi hijau Indonesia. “Dengan teknologi lengkap dan layanan nyaman, masyarakat kini semakin mudah beralih ke kendaraan listrik. Ini memperkuat langkah menuju era energi bersih dan berkelanjutan,” katanya.

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menjelaskan satu SPKLU Center mampu melayani pengisian daya kendaraan listrik secara bersamaan. Misalnya, SPKLU di Rest Area 319B Pemalang memiliki 13 konektor, termasuk 6 unit DC Ultra Fast Charging, serta fasilitas lounge bagi pengguna.

PLN juga memastikan sinergi dengan pemerintah daerah, pengelola rest area, dan mitra strategis. “Kami ingin memastikan setiap pengguna kendaraan listrik bisa mengisi daya dengan mudah, cepat, dan nyaman. Karenanya, kami mengajak stakeholder berkolaborasi dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik di seluruh Indonesia,” ungkap Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto.

Sebagai insentif, PLN memberikan diskon hingga 50 persen atau maksimal Rp175 juta untuk pasang baru dan tambah daya listrik bagi badan usaha penyedia SPKLU maupun SPBKLU. Program ini diharapkan mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik nasional menuju target Net Zero Emissions 2060.

Tinggalkan Balasan

Tutup